ketika semua masi ada di genggaman . tak seorangpun merasakan kehilangan. Di saat lepas dari genggaman. akan terasa bahwa yang digenggamnya menghilang dan sulit kembali lagi.
ketika hati begitu marah semarah - marahnya ia tak pernah berpikir bahwa kemarahannya sia sia . tak akan ada yang bisa berubah kecuali penambhan masalah lebih dalam lagi.
ketika kekecewaan merasuk. air mata percuma diteteskan tanpa henti apabila tak dapat diobati. hanya doa dan kesabaran yang perlu diperkuat.
ketika kita melihat kesalahan orang lain dan manilainya sepuas yng kita mau, kita jarang berpikir untuk merasakan apabila kita berada di posisinya.
ketika ketulusan memaafkan sulit terungkap dari batin dan lisan kita, kita lupa bahwa kita telah beruloang kali di maafkan oleh orang lain dengan kesalahan yang lebih berat. egoisnya kita.
ketika kita merasa paling benar, sebenarnya kita orng yang paling memiliki banyak kesalahan namun kita tak dapat tersadar karena perasaan munafik itu.
ketika melihat sesuatu dari mata kiri kita, kita lupa bahwa mata kanan juga perlu melihatnya dan lihatlah dari kedua sisinya.
ketika kita disakiti orang lain dan kita membalasnya juga, kita tak sadar bahwa kita tak ada bedanya dan sama buruknya dengan orng yang menyakiti kita. mau disamakan?
ketika perasaan bertindak tanpa logika. apa yang dilakukannya sesuai dengan hatinya sendiri namun tak masuk di akal = tindakan bodoh
ketika kejujuran diungkap dengan pahit. kadang kita menjadi marah sejadi - jadinya. namun apa bedanya dengan diam saja sementara kita juga bisa membuat kita marah sejadi - jadinya. hargai..
ketika kita melihat seseorang marah. jangan menjadi api di dalamnya. tetaplah menjadi air yang mengalir dan menenangkannya. meski didalam air itu begitu panasnya. kesabaran diperlukan